Pasti tau kan? Lagunya Audy itu loh. Ternyata ada filmnya. Kali ini ane mau cerita soal review film itu deh. Film indo yang berhasil bikin ane berderai-derai menghabiskan berlembar-lembar tissue. Cengengyaa.. Eits kayaknya emang bener akhir-akhir ini ane lagi congong banget. Masak temen ane yang sama-sama nemenin nonton nggak ikut nangis? T_T
So, this is it..
Satu Jam Saja..
What do you think about this film based on the tittle?
Right, absolutely the theme of SJS is about love. But, it also tell us another moral values. Film ini menceritakan tentang kecerobwohan, pengorbwanan, kesetwiaan, ketwulusan, dan lain sebagainya.Kenapa ane nulisnya lebay gitu, ya ane hanya nulis sesuai konten filmnya yang juga luar biasa berlebih.Film ini nggak cuma super so sweet, tapi banyak adegan yang lucu juga.
Jadi ceritanya ada tiga remaja yang bersahabat sejak SMA. Mereka saling men'cintai'. Namun mereka berjanji untuk tidak saling memiliki demi menjaga persahabatan mereka.Mereka pun tetap solid sewaktu kuliah.
Suatu ketika, Andika (Vino G. Bastian) mendapatkan kesempatan beasiswa ke Jerman. Ibu Andika memerintahkan Gadis (Revalina S. Temat) dan Hans (Andhika Pratama) untuk memberikan kabar pada putranya. Sekaligus mereka akan memberikan suprise. Sayangnya dalam perjalanan, mobil yang ditumpangi mereka berdua mogok di tengah hujan deras. Hans pun mencuri kesempatan untuk mem*piiip* Gadis.
Tiga bulan kemudian Gadis diketahui telah hamil. Hans merasa bersalah berat justru memilih menenangkan diri dan pergi. Andika yang mengetahui hal itu marah besar. Ia mencoba menghubungi Hans berkali-kai, namun tak ada jawaban.
Karena sejak dulu, mereka bertiga berjanji untuk saling menjaga, Andika pun siap menikahi dan bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Gadis. Dari biaya makan, hidup, berobat, dll.Padahal Gadis sama sekali tak mencintai Andika, karena sesungguhnya hati Gadis memang telah berlabuh pada Hans (cieeh). Saking baik hatinya, Andika menerima pernyataan itu dengan tulus padahal sesungguhnya Andika sangat-sangat mencintai Gadis. Bahkan ia mengorbankan beasiswanya ke Jerman, menjual motornya, sampai rela bekerja hanya sebagai montir di sebuah bengkel. Sikap mereka pun tidak nampak seperti layaknya suami istri. "Boro-boro tidur sekamar, nyentuh Gadis aja belom pernah" tutur Si Andika.
Sampai suatu hari Hans muncul lagi, ia memaksa bertemu dengan Gadis. Namun Andika menutup-nutupi keberadaan Gadis. Tapi udang di balik batu suatu hari akan muncul juga. Hans membubtuti Andika, dan akhirnya Hans kembali bertemu dengan Gadis. Ia (baru) berani bertanggung jawab atas apa yang pernah ia perbuat. Apa yang akan dilakukan Gadis? Bagaimana kelanjutan kisah mereka bertiga? Tonton sendiri deh! Gak seru kalo nggak nonton sendiri. Tar gak bisa menghabiskan persediaan tissue di rumah. Film ini cocok di tonton pas lagi galau, ngerasain cinta yang berteuk sebelah tangan, butuh nangis, butuh penyentuhan hati, butuh motivasi dan bisa ditonton bareng temen atau pasangan, tapi lebih afdol nonton sendirian (biar gak jaim deh kalo pengen nangis) So segera! Hunting film ini di rental film terdekat, download, atau copy paste dari temen jadi alternatif paling hemat (like me). ^o^
"Saya ngerti Bunda. saya ngerti kalau Gadis tidak mencintai saya. Tapi saya akan sabar. Saya akan tunggu sampai Gadis bisa mencintai saya. Walaupun itu hanya Satu Jam Saja."
Trailer :
RAR
jadi pingin nontooon~ *Mupeng*
BalasHapusPunya kasetnya kah, Ridh??? Minjem atuh???
Ada, bentuknya file. Maklum hasil kopian.
BalasHapus