Selasa, 09 Oktober 2012

Berkenalan dengan Komponen Komputer

 

Sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya system unit, input device, output device, P2 jenis memory dan storage device. CPU (system unit) adalah bagian dari komputer yang bertugas untuk berhitung dan mengolah instruksi. Dapat juga disebut processor yang terletak di dalam CPU.Dia bertugas seperti kalkurator kecil yang cepat, memproses informasi yang dimasukkan, mengembangkan serta meneruskan informasi tersebut menjadi output.  Peripheral device merupakan perangkat tambahan yang bisa ditambahkan dan difungsikan di komputer. Bisa berupa input/ouput peripheral. Untuk memasukkan informasi ke dalam PC, kita membutuhkan input device.  Keyboard dan mouse adalah inpu device yang paling umum sering dipakai. Sistem komputer memiliki output device yang berbeda-beda. Masing-masing mengkonversi data dalam bentuk yang dapat dibaca. Ouput yang paling umum digunakan adalah monitor dan printer. Memori adalah bagian dari komputer yang sifatnya menyimpan informasi temporer. Informasi tersebut akan diproses. 2 jenis memory diantaranya RAM dan ROM. RAM digunakan untuk menyimpan data temporer. Berisi semua data baru yag dimasukkan dari pekerjaan terakhir yang disimpan. RAM berubah secara konstan, isinya akan hilang jika komputer dimatikan. Isi dalam ROM dijamin selama pembuatan dan bersifat permanen. Contohnya, ROM menyimpan data yang berisi instruksiyang dibutuhkan komputer untuk bekerja dengan baik begitu komputer dihidupkan. Hampir semua komputer memiliki hardisk. Pertama jika komputer selesai memproses informasi yang informasi itu harus disimpan permanen disuatu tempat. Hardisk adalah tempat penyimpanan (storage device) yang berlaku jangka panjang. Informasi yang disimpan dalam hardisk akan tetap tersimpan meskipun komputer dimatikan. Ada berbagai macam perangkat penyimpan yang bisa dilepas, diantaranya disket, zip disk, CD, DVD, removable cartridge, dan digital tape. 
(Ridha A.Rizki 112106001 - Tugas Praktikum PTI)

Kamis, 04 Oktober 2012

Public Speaking, Siapa Takut?!

Public speaking merupakan seni menyampaikan suatu informasi secara efektif dan efisien di depan umum. Seni ini bisa mempengaruhi banyak orang karena seni public speaking memiliki tujuan yakni menghibur, membangkitkan perasaan, serta memprovokasi seseorang agar melakukan suatu tindakan.

Namun bagi sebagian orang seni ini menjadi sebuah momok yang mengerikan. Terutama bagi orang yang masih merasa kurang percaya diri dan terkesan kaku ketika melakukan seni berbicara di depan publik. Ketika mendapat giliran berbicara di hadapan banyak orang jantung berdebum sangat keras, bulu kuduk meremang, seluruh badan menjadi panas dingin, lidah kelu, dan tawa audiens seolah olah menjatuhkan mental. Gara-gara grogi, fokus menjadi buyar. Semua yang ada di kepala ter-delete begitu saja.Sehingga hasilnya kata-kata yang keluar dari mulut menjadi berantakan.

Lalu adakah cara menghindari kejadian konyol seperti itu saat ber-public speaking? Bagaimana cara menguasai diri sendiri dan audiens? Mari simak beberapa tips yang bisa kita praktekkan untuk meminimalisir rasa grogi ketika berbicara di hadapan orang dalam jumlah jamak.

Atur nafas saat hendak memulai berbicara. Hal ini dapat membantu mengkondisikan seluruh bagian tubuh kita untuk bersiap sekaligus meredakan degup jantung. Sebisa mungkin awali dengan senyuman dan edarkan pandangan  menyapu ruangan untuk beradaptasi dengan kondisi dalam waktu singkat. Kirimkan sugesti pada diri sendiri dengan menganggap audiens sebagai sahabat atau keluarga kita sendiri. Seakan-akan kita sedang melakukan sebuah obrolan dengan mereka. Mulailah berbicara dengan menyapa dan mengucapkan salam pada audiens. Kemudian perkenalkan diri kita dengan menyebut nama dan asal kita.

Ada beberapa teknik yang perlu kita perhatikan saat kita menyampaikan informasi di depan banyak orang yakni intonasi, aksentuasi, artikulasi, kecepatan, bahasa tubuh dan mata, serta penampilan.

Intonasi berkaitan dengan nada saat kita berbicara. Kita harus mengontrol nada suara kita agar lebih enak didengar, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Temukan nada yang pas seperti saat kita bercakap-cakap biasa dengan orang lain.

Aksentuasi adalah cara kita menyampaikan dengan menciptakan gaya bicara sendiri yang khas. Bagaimana meletakkan penekanan-penekanan pada kata tertentu agar lebih banyak perhatian audiens yang tertuju pada kita.

Artikulasi menjadi aspek penting juga karena menentukan bagaimana suara kita dapat didengar dengan jelas. Agar artikulasi kita terdengar baik, kita bisa berlatih mengucapkan huruf-huruf vocal dengan benar.

Kecepatan berbicara kita pun diperhatikan. Sebab kita sedang berbicara untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri. Audiens juga perlu memahami apa yang kita katakan. Jadi kita harus menyesuaikan tempo agar audiens bisa menyerap informasi yang kita samapaikan.

Selain kita berbicara dengan mulut, kita pun harus melibatkan anggota tubuh termasuk mata. Ini yang kita sebut dengan komunikasi non-verbal. Gerakan-gerakan tangan dan badan kita bisa membantu perhatian audiens untuk memvisualisasikan apa yang kita ucapkan. Sedang bahasa mata lebih menunjukkan seberapa besar kesungguhan kita dalam menyampaikan sesuatu.

Yang terakhir yaitu penampilan kita bisa saja berpengaruh pada audiens. Bagaimana pakaian yang kita kenakan bisa menaruh judgement orang lain untuk diri kita. Baju yang terlalu mencolok juga dapat menganggu konsentrasi audiens. Cukup kenakan pakaian yang sederhana tetapi rapi.

Untuk menjadi public speaker yang baik memang tidak bisa dilakukan secara yang instan. Beberapa poin diatas hanya sekedar tips untuk membuka mata kita bahwa semua sebenarnya bisa berbicara di hadapan umum dengan baik, hanya saja kita harus membenarkan beberapa hal yang kurang tepat. Cobalah berlatih di depan kaca. Apalah artinya sebuah tips jika tidak dipraktikkan. (Ridha A.Rizki)

Untuk Tugas Praktikum PTI. 
Sumber referensi : Kiat Praktis Komunikasi, Terry Felber – Penerbit BIP


Kamis, 23 Agustus 2012

The Dreamers




sori jika macet2 disebabkan karna CVS ngambek


Ini dia hasil (sementara) stop motion scene cita-cita anak-anak peace. :3

Achdaria H. as <diplomatist>
Aditya I. D.C. as <doctor>
Agnes I. N. as <orthopedic surgeon>
Anisa L. as <KPK chairman>
Astari P. R. as <anesthesist>
Cita A. A. as <programmer>
Dewi N. H.as <proffesor of pharmacy>
Dinda S.as <entrepeneur>
Fajrul F. as <manager>
Gilang N. as <backpacker>
Hanisa R. F. as <designer>
Imelda P. B. as <rich woman>
Junani L. R. A. as <dentist>
Mahendra F. M.as <karaoke owner>
Mirza A. R.as <accountant>
Mutia F. R. as <dentist>
Rahma W. J. as <doctor>
Ridha A. R. as  <journalist>
Rizqy M. K. as <ustadz>
Wahdanna'im S. as <architect>
Yuniar R.as <teacher>

Jadi ini belum hasil final, alias cuma buat mainan. Berhubung CVS ane ngambek jadi tu film belum sempet ke-edit dan profesinya pun beberapa ada yang melenceng (yang protes monggo contact me) =_=V
Stop motion ini juga merupakan sebagian doa kami. Semoga kita dilancarkan menempuh hidup dan meraih impian masing-masing. Amiiin
Selamat menikmati..

Senin, 30 Juli 2012

Ramadhan Datang Lagi :)

Ramadhan bulan suci penuh berkah..
alhamdulillah masih bisa bertemu lagi :3

Cuma pengen nostalgia waktu dulu lebih banyak menikmati ramadhan di kota tetangga. Ane kangen hawa-hawa balapan khataman qur'an. Mesjid sebelah asrama yang jamaahnya selalu tinggal separo karena pada kabur begitu selesai rakaat delapan. Tersangka kebanyakan anak-anak SMA yang ngekos sekitar situ. Atau buka bersama bareng aksel angkatan 1 dan 2. Buka bersama anak-anak pecinta alam yang rutin diadain d panti tiap tahun. Naasnya tahun pertama ane mau ikut malah ketiban kecelakaan keserempet truk di jalan gede yang notabene memang daerah pantura. Jaman masih cupu-cupunya pertama kali bawa sepeda ke Pati malah keserempet truk waktu boncengan sama Junani. Untungnya taun kedua ane bisa ikut meski ane bukan anggota paresmapa lagi. Atau tragedi nasi belum mateng-mateng waktu buka puasa ternyata belum mencet tombol 'cook'. Lagi lagi waktu sahur juga lupa masak nasi hingga malem malem kelayapan cari warung buka.


Ane kangen momen momen itu. Mungkin tahun ini terakhir kalinya ane bisa puasa bareng keluarga di rumah setelah sekian lama lebih sering puasa di kota tetangga. Bahkan sebentar lagi ane akan cabut lagi dari kampung halamanku tercinta dan pergi merantau menimba ilmu di ibukota.. Dadaaaa

Sabtu, 28 Juli 2012

Perbuatan Baik yang Tidak Terlihat

Suatu saat Putri Angin bertanya pada ayahnya.  "Ayah, bisakah aku berteman dengan anak manusia?"
"Tentu saja bisa," jawab ayahnya.
"Tapi aku tak terlihat, Ayah. Anak manusia mungkin tak pernah berpikir bahwa aku ada," protesnya.
(Perbuatan Baik Yang Tidak Terlihat - Kumpulan Dongeng Pustaka Ola  edisi 46)


 Dongeng identik dengan hal-hal yang imajinatif, penuh dengan khayalan liar, yang menurut nalar tak mungkin terjadi pun bisa saja terjadi. Salah satu contohnya yaitu dongeng favorit ane waktu kecil diatas. Mana mungkin ada putri angin dan juga raja angin. Percaya saja.. Justru percaya hal yang childish seperti itu bisa menguatkan diri kita sendiri. Kenapa bisa?

Ane jawab nanti dulu. Ane mau sedikit cerita. Inget inget deh. Sewaktu kita kecil dulu, sebagian besar dari kita pasti suka kalo di dongengin. Kita paling antusias kalo ibu atau bapak guru punya cerita yang menarik. Atau mungkin waktu dibacain mama cerita sebelum tidur (sayang banget ane nggak perna ngalaminh untuk yang satu ini). Terkadang kita suka mengkhayal dan menciptakan  sebuah cerita sendiri ceplos sana ceplos sini tanpa mikir pake logika. Kita yang dulu polos mau aja diboongin dengan hal yang bisa membuat kita menurut, padahal hal tersebut sangat tidak masuk akal.

Dulu ane paling demen kalo guru bahasa arab SD ane masuk kelas, anak-anak sekelas pasti udah nyorakin guru yang bernama Pak Ari buat cerita yang nantinya bakal dibikin kuis. Selain itu  ane juga kegandrungan baca cerita yang ada di paket buku bahasa Indonesia, novel mini di perpus, sampe majalah ber-merk 'Bobo'. Efeknya di rumah, ane suka ngomong sama boneka. Boneka ane itu  udah ane perlakuin seolah-olah dia itu makhluk hidup yang bisa nyanggah cerita ane aja. Pernahkah ente ngalamin yang hal yang sama?  Wajar... Nggak usah punya pikiran kalo dulu kita itu manusia aneh yang nggak ndolor.

Karena saking seringnya dicekokin cerita khayalan. Kita jadi hidup diantara dua dunia. Dunia nyata serta dunia imajinasi. Justru itu kita bisa ambil sisi positifnya, dunia imajinasi yang bebas tak terbatas dapat memacu kita berkreasi bebas tanpa batas pula. Apalagi cerita anak-anak bahasanya sederhana  dan mengandung nilai moral dapat membuat kita jadi lebih peduli terhadap makhluk apapun tanpa pandang bulu. Kita jadi manusia yang peduli pada hal sekecil apapun.

Lalu mengapa bersifat kekanak-kanakan mampu menguatkan diri kita? Konteks kekanak-kanakan disini ialah dala hal berkreasi dan berimajinasi.  Dengan berfikir dengan cara pandang anak-anak, kita akan merasa tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. Kita tak perlu terpancang pada suatu aturan. Anggap saja aturan yang ada adalah tipu muslihat kancil belaka.


 Begitulah  seharusnya kita hidup. Hidup seperti anak-anak yang ringan tanpa harus memikirkan batasan-batasan dan aturan-aturan dalam berpikir dan bersikap. Aturan-aturan hidup 'manusia yang menganggap dirinya dewasa' zaman sekarang justru memblokade jalur menuju lapangan kreativitas. Tidak boleh ini.. Tidak boleh itu.. Harus begini.. Harus begitu.. adalah kata-kata yang secara tidak sadar mampu menghipnotis kita mengandangkan pikiran kita yang aslinya liar.

Jadi jangan heran kalo manusia zaman sekarang cenderung error dan cepat stress. Mungkin kandang untuk pikiran mereka sudah terlalu sempit. Pikiran mereka cuma mentok di kandang 2x1 m. Lebih mudah menciptakan hidup bahagia jika kita mempunyai ruang yang cukup luas untuk berangan-angan. Jadi percayalah pada khayalan, mimpi, dan juga impian seliar apapun, karena kita tak akan pernah tau apa yang akan terjadi.


ketika membongkar rak-rak majalah Bobo

Kamis, 26 Juli 2012

The Answer of Confusing Choices

Day by day some people gave me advice. Kebanyakan dari mereka menyarankan ane mengambil Unpad saja dengan alasan negeri-lah, udah diakui-lah, favorit-lah, kualitas-lah. Tapi hati ane selalu memberontak, bahkan tidak memihak sama sekali pada unpad. Ane emang nggak cocoks sama lingkungan pergaulannya terutama di fikom unpad. Toh meskipun dia punya nama tapi aku tetap saja harus berjuang dari nol dan belum tentu mendapat apa yang ane cari. Tapi ane juga nggak berani mengambil keputusan sepihak dengan ego, sedang orang serumah bilang netral. Maka ane sendirilah yang harus mencari jawaban yang benar. Life is really really seems like a multiple choices . We don't know which one is the right answer till we try to answer it.


Baiklah, meskipun banyak yang mendukung ke unpad, masih ada kaum minoritas yang mendukung ane ke parmad saja dengan alasan yang lebih berkelas. 
"Tidak semua bisa mendapatkan beasiswa sekeren itu dek." - Hanita M.

"It seems seriously offer quality for you." - Riyan Angga P.

"Salam buat rektormu Anies Baswedan sayang" *ini apa deh* - N**** (minta disensor)

"Saya yakin kamu lebih bisa berkembang disana" - Mr. Budi Santosa

"Swasta negeri itu bukan jaminan apa-apa. Bukan mereka yang menentukan kesuksesanmu. Kamu udah dapet tiket emas, jangan sia-siakan!"

"Mungkin kamu hanya punya satu alasan milih di unpad, tapi ane yakin kamu punya lebih dari 100 alasan kalau kamu milih paramadina" - Irda A.

"Unpad punya nama, tapi paramadina punya akses!!" - Pak Makmur

"Swasta atau negeri bukan masalah, yang lebih penting kamu bisa berkomitmen dengan pilihanmu" - Bu Susilowati

"Lebih baik paramadina saja" - Bu Ngatinah

Thanks for everyone that still give me support, specially for My Super Brothers : Kak Edi dan Kak Suhar and also Kak Rika yang terlalu banyak bikin hasutan nyusul mereka. ehehehe =.=v

Finally I decide to choose Paramadina!
Coz First, that was my plan A. I just wanna prove that I have no plan B, it means I have to hardwork not to fail again and again! Second, I feels like just get comfortable place, welcoming people around (sejak jadi peserta pf sampai finish jadi maba). Then, Paramadina is 'Small but Giant' campus. Small place but Giant people inside. No discrimination, no classification degree, mutual respect (ga peduli dia satpam, cs, dosen, pegawai, mahasiswa semua udah kayak saudara sendiri). An amazing atmosphere ever!  Next, no need to depend with parent again. I'm happy got full fellowship, living cost, boarding home and job training on company donors. Finallly, I think I will desperate if I choose Unpad then I got nothing there someday, while I can find anything in Paramadina.

Is it enough? No, I have to prove my answer to find another answer! Wish me luck, buddies.. 

I promise I'll fighting with paramadina fellowship 2012 family ~~
@ridhantut  @lulu_zuhriyah @kartini_thinyTC @pinofficials @avinnaa @anita_restiana @ddekyaa_ @noorbagus @radivannaba @weningeggy @citafitria  and 26 others. :)

Come join with us next year!!


Sabtu, 07 Juli 2012

Alhamdulillah Ya Rabb...

Malam ini rasanya semua lilitan itu lepas!
Alhamdulillah akhirnya ane tembus pilihan pertama!
Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Padjajaran
~mumumuach
I'm coming dear..


Selasa, 03 Juli 2012

Inspiring (Local) Director



What A Brilliant Director (After God) !!

He is Mr. Joko Anwar
Director and Script Writer of 'Kala', 'Janji Joni', 'Pintu Terlarang', 'Modus Anomali'



"The art of observation"-Joko Anwar


Creative Indonesian youth that must be appriciated !


Voila ! Il est Aulia Rizsa Wirizqi (Aulion)
Young director and editor of short film, video clip, and stop motion.


"Andai kita ice cream, meleleh pun bisa dibekuin lagi"-Aulion.

Selasa, 26 Juni 2012

Let Go



Let Go 

Gagasmedia - 2009 - Novel fiksi 244 halaman

 

" Tenyata, keajaiban itu justru sedang kualami, kurasakan, dan kujalani. Ternyata, hidup adalah keajaiban itu sendiri" - Nathan


Let Go.. Novel yang cukup renyah sepeti tayangan FTV siang bolong. Kehadiran tokoh Raka, Nadya, Nathan, Sarah yang begitu kuat mampu membuat cerita begitu hidup. Berbagai kebetulan yang cenderung klise justru dihadirkan secara natural oleh Windhy sang penulis novel. Seolah hal-hal tersebut bukan rekaan.  Pembagian intensitas antara lakon dan figuran pun pas. Intinya menceritakan kehidupan Raka tapi hampir seluruh cerita masing-masing tokoh tersampaikan dalam takaran yang sangat pas.

Raka siswa SMA yang bercita-cita sebagai sutradara tapi suka bikin ulah ini terpaksa mendapat hukuman dari Bu Ratna mengurus sebuah mading bersama tiga orang temannya. Dan mereka juga satu kelas! Kepribadian Nadya sang ketua kelas, personil OSIS, anak PMR yang super sibuk dan kadang-kadang cenderung acuh pada hal-hal kecil, Nathan yang sangat super genius tapi dingin, atau Sarah yang penakut, diam, tapi menghanyutkan yang jelas-jelas mereka bertiga sangat bertolak belakang akhirnya bersatu karena keberadaan Raka si biang ikut campur. Setidaknya Raka yang punya peran paling besar dalam memanggil hal-hal tersembunyi, sesuatu yang luar biasa dari ketiga temannya itu. Bukan kebetulan, tapi takdirlah yang mempersatukan mereka menjadi sahabat yang saling melengkapi. Meskipun Raka pemilik porsi terbesar dalam cerita, justru Nathan-lah yang mengajarkan arti ikhlas dari sebuah kehilangan.

"... Aku baca buku karena aku suka, bukan karena aku mengharap suatu penilaian orang-orang di sekitar aku. Bukan karena aku ingin dianggap hebat atau pintar atau berpendidikan atau beradab cuma karena udah baca sebuah karya sastra. Puas?"- Raka


Selain menyajikan persahabatan, penulis juga menyajikan paket lengkap love story yang dikemas rapi dalam setiap konflik yang dihadirkan. Penulis juga lihai menyisipkan quotes-quotes populer dan unsur pengetahuan yang tidak terkesan menggurui. Penulis justru menaruh inti dan makna judul di akhir cerita mungkin dengan maksud agar pembaca terus penasaran agar menyelesaikan novel tersebut. Sayangnya, semakin kebelakang entah mengapa intensitas kekuatan cerita itu semakin melemah. Beberapa part sempat menjadi scene-scene garing yang tidak terlalu penting. Tapi jangan khawatir, di bab terakhir Insyaallah tidak menyesal. Thumbs up!  Good enough :)

"orang yang nggak bisa menghargai dirinya sendiri, nggak akan pernah bisa menghargai orang lain." - Nathan


Jumat, 15 Juni 2012

Dream Catcher

Dream Catcher

Alanda Kariza

Gagasmedia - 2012 - Non Fiksi 220 halaman


Seorang pemudi Indonesia yang masih peduli akan nasib masa depan generasi muda adalah penulis buku ini. Buku non fiksi yang dikemas secara cantik dengan design yang menarik luar dalam mampu membuat pembaca betah membaca buku ini berlama-lama. Buku ini lebih banyak menceritakan step-step meraih mimpi dari sudut pandang dan pengalaman sang penulis selama ini. Selain di dukung dengan interview beberapa tokoh-tokoh sukses di sekeliling Alanda, kita juga diberi ruang kosong untuk menumpahkan apa-apanya sang pembaca. Motivasinya menggugah pembaca yang mungkin sempat tertidur panjang karena lalai akan kewajibannya.  Sebenarnya buku ini pantas-pantas saja dibaca semua umur. Tapi sedikit kelemahannya mungkin buku ini sedikit kurang komunikatif. Hanya sedikit.. Atau mungkin hanya perasan ane saja Karena menurutku setiap orang memiliki cara, gaya, dan tujuan hidup yang berbeda-beda. Tetapi Alanda sedikit memaksakan semuanya itu sama. :D
Dan ane cukup dibingungkan dengn sebuah quotes :


"Having no plan 'B' makes us driven not to fail."



Bahasanya mudah dicerna meskipun sering diselipkan bahasa asing. Quotes-quotes apik senantiasa menghiasi halaman demi halaman.Ane nggak tau harus bilang apalagi. Mending baca sendiri buku pelopor TCFT dan IYC ini ya! 1,5 Thumbs up! MAJU TERUS GENERASI MUDA INDONESIA!


Kamis, 14 Juni 2012

Dan SNMPTN itu tiba..

12 Juni 2012

Setelah penantian sekian lama, tenyata tidak terasa perang itu akan dimulai setengah jam lagi. Dari kos di jalan Bekatonik no 27 tempat ane numpang hidup gratis selama 3 hari, ane jalan kaki ke gedung ITENAS yang ternyata cukup lumayan bikin kaki kaget (ketahuan jarang olahraga). Inilah momen-momen dimana ane bisa menghirup udara kota Bandung. Norak? Iya. Sedikit cerita, mendengar kota Bandung ane itu justru takut. Menurut ane Bandung itu pergaulannya ngeri, gaya hidupnya ngeri, intinya ane minder abis kalo denger kota itu (ketauan korban sinetron, FTV, dan tayangan produk Indonesia). Lah kalo dipikir-pikir emang cuma Bandung yang kayak gitu? Emang Jakarta enggak? Nggak usah jauh-jauh, pergaulan di kota kecil tempat ane tumbuh dari kecil aja udah menjijikkan. Berasa kemakan omongan sendiri "Semua tergantung pribadi masing-masing".

Ok, kembali ke track! Sampai ITENAS.. Ya ane merasa seperti makhluk asing yang mendarat di tempat yang sedikit suram. Pasalnya ane dikelilingi cewek-cewek modis dan cowok-cowok *ehm semacam smash bertebaran.  Anehnya ruangan ane itu isinya anaknya pada diem-dieman, konsen  sok sibuk ke hape masing-masing, sementara ane cuma khidmad melihat papan tulis. Pagi yang garing.

Pengawas masuk, gile bener cerewetnya. Banyak komen. Kayaknya cuma ane yang nggak punya KTP di ruangan itu dan ane lupa naruh katru pelajar. Mungkin hari itu aku habis kalo nggak bawa KK juga. Yep, setidaknya TPA bisa kulewati meski nyesel masih banyak yg belum dikerjain cause of limited time. Break time.. Pengen pipis.. Sialnya kamar mandinya itu lho naas banget. Kran mati dan air bak seperti sungai musim kemarau yang nggak niat nampung air. Sori, ITENAS cantik dari luar tapi dalemnya.. lebih parah dari toilet SMA ane. Sudah lupakan! Waktu istirahat itulah ane nemu dua anak lagi ngobrol di tangga. Dengan muka tanpa dosa ane duduk di samping mereka dan sok kenal ehm maksudnya ngajak kenalan. Terus ada anak satu lagi gabung. Mereka sama-sama anak Cimahi ternyata. Hah, mereka bukan anak tengah kota, sundanya medhok. Tapi ramah euy.. Nggak somse sok sibuk sama BB. Uniknya diantara kita berempat, tiga diantaranya ngambil jurusan yang berbau bahasa Indonesia. Ya Allah... aku tak sendirian..

Mereka ternyata asyik. Kita ngobrol sampe tiba saatnya sesi KemDas. Kita beda ruang ternyata.What the.. aku cuma bisa ngerjain 5 soal matem. itupun nggak yakin. takut-takut kayak try out neutron kemarin ngerjain 7 salah semua. Bahasa inggris pun bunuh diri gara-gara waktu mau abis ane ngawang alias ga baca teks langsung jawab.

That's all. setelah ngobrol sambil jajan lumpia di depan sama Teh Wulan (anak cimahi tadi), ane balik kos sambil membawa oleh-oleh Batagor untuk mama :3

13 Juni 2012

Anak IPS (ralat : anak yang ngambil jurusan IPS) tesnya jam 10. Jadi jam 8 aku masih nyantai dan belum mandi. Kos sepi. Entah teteh-tetehnya udah berangkat kuliah atau pada molor di dalem. Sambil review soal-soal IPS, aku merasa makin tolol. Jadi sebenernya aku makhluk apa.. Nekat murtad dari IPA tapi juga nggak ngerti IPS. Tapi dari kemurtad-an itulah ane baru ngerti belajar sejarah lebih berguna dari fisika -__- (ketahuan tergolong makhluk gagal move on) .

Tet jam 9 seperempat ane ngacir dari kos. Agak gimana gitu waktu lewat asrama anak-anak Ternate.  (Asrama Khusus Dari Pemerintah Ternate untuk Anak Ternate, ajib daah). Tiap hari mereka nyanyi, dan emang bener suara anak ternate itu mangstap sekalee..

Karna males jalan kaki, ane ngangkot sampe ITENAS. Di tangga ketemu teteh-teteh cimahi lagi. Ya gitu tau-tau pengawas udah dateng. Kali ini tes kemampuan IPS. Ya Allah kuatkan hambamu.. Naon, ini soal bikin galau pisan! Selalu dihadang 2 pilihan jawaban yang sulit. Maka berefek selesai ngerjain soal ane cuma ngobrol sebentar dan nggak ikutan ngeceng lagi sama teteh-teteh cimahi. Bahkan batagor asli bandung yang menurut ane enak daripada yang ada di depan Neutron Pati pun tiba-tiba membuat ane kehilangan mood untuk menyantapnya. Pusing bener dah!

Tapi sore ini juga ane harus cabut dari Bandung. Tiba-tiba merasa kehilangan. Bandung itu nggak seperti yang ane kira. Ada teteh-teteh di kos dan teteh-teteh cimahi yang ramah, Ti dan Kak Ri yang jauh-jauh dri ternate demi ikut SNMPTN, angkot yang tiap menit ada dan nggak ngetemp lama, jalan yang selalu penuh kendaraan, cewek-cewek bandung yang terbukti emang geulis (dari 10 wanita 7 diantaranya pasti geulis : perumpamaan teh Nike),  makanan yang mahal-mahal, dan udara yang super adeem. Siang-siang jalan telanjang pun rasanya nggak kebakaran kayak di Kudus dan Pati, tapi jangan tanya kalo malem sama pagi - dingin stadium xxx.  T_T. Ane norak? Biarin ah! Aku dapet pelajaran (lebih tepatnya peringatan lagi) : jangan hanya melihat sesuatu dari luarnya saja.

Kalo suatu saat nanti ane bisa hidup 4 tahun di UNPAD-Jatinangor (amiiin), aku bersyukur (walaupun ane belum pernah tau wujud UNPAD itu kayak apa dan mendadak milih disitu yang sama sebelumnya sekali tak pernah terpikir) . Kalau belum rezeki ya.. Semoga diberi tempat yang pantas. Amiiin

Selasa, 13 Maret 2012

We Can Fly


Senyum ialah sebuah ekspresi untuk memaknai momen-momen terindah dalam roda kehidupan bersama sahabat. Dan teriaklah, "KITA PASTI  BISAA TERBAAANG MERAIH MIMPIII!" Maka mimpi akan mendekat dan merangkul kenyataaan..


Jumat, 27 Januari 2012

berhenti menakut-nakuti diri

BERHENTI MENAKUT-NAKUTI DIRI


Sahabatku yang rindu untuk sampai pada kehidupan yang lapang dan mandiri, yang bebas untuk hidup dengan cara yang paling kau sukai, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …


Tuhanku Yang Maha Perkasa,

Sesungguhnya aku malu dengan kecilnya keberanianku untuk berlaku sesuai dengan yang ku angankan.

Aku berangan-angan tinggi dan besar, tapi merayap dalam keraguan dan permintaan jaminan bahwa aku tak akan salah atau gagal.

Aku tak suka untuk mengakuinya, tapi sebetulnya itulah perilaku seorang penakut.

Padahal, jika niatku baik, seharusnya aku memberanikan diri dan bertindak, sehingga akan lebih banyak hal yang kucapai dalam hidup ini.

Maka, Tuhanku Yang Maha Perkasa,

Aku mohon Engkau mentenagai kesungguhanku untuk menghentikan kebiasaan menakut-nakuti diriku sendiri mengenai risiko dari tindakan baik yang kuketahui harus kulakukan.

Karena sesungguhnya,

Orang yang tidak melakukan karena takut gagal, sudah sama gagalnya dengan orang yang melakukan DAN kemudian gagal.

Padahal, dengan ijinMu ... YANG MELAKUKAN, YANG BERHASIL.

Hari ini, aku akan lebih ikhlas bertindak.

Tuhanku Yang KehendakNya Tidak Dapat Diingkari,

Rahmatilah kepatuhanku kepadaMu dengan kesehatan, kedamaian, rezeki yang baik, dan keluarga yang tenteram.

Aamiin


(dikutip dari Mario Teguh Words)


Sabtu, 07 Januari 2012

Try Out SNMPTN

Hai hai..
Nggak nyangka waktu makin singkat. *perasaan bilang gitu terus dari kemaren kemaren*
Yaak. Baiklah temen-temen yang mau bersiap-siap, pemanasan, dan ancang-ancang start, silahkan bergabung dalam try out-try out yang disediakan univ univ tertentu.

Berikut adalah info yang ane dapet tentang TO wilayah karesidenan Pati. Silahkan bekicot!

1. Try Out SNMPTN from UNS

ane kurang jelas itu tanggal berapa, dimana dan bagaimana. ane cuma sempet di tag fotonya



2. TO SNMPTN from ITB

nah kalo yang ini tanggal 15 Januari 2012 besok. Tempat di SMAN 1 Pati tercintah. Mulai jam 8 sampe selesai. Biaya pendaftaran : IPA/IPS Rp 10.000, IPC 15.000. CP : lupa, besok senin ane update lagi deh

3. TO SNMPTN from UI

aaaaw.. yang ini pastinya diadain besok februari tanggal 5. Lokasi masih sama, SMAN 1 Pati tersayang. Jam 8-12 siang. Biaya pendaftaran 10.000.
untuk formulirnya silahkan diisi  -> klik disini
CP intip aja dalem formulir ada nomor hape+ nama atau gabung aja ke group UI Update for Pati

4. TO SNMPTN from UGM

Tanggal 12 Februari. Di SMAN 1 Pati terimut. Pendaftaran  IPA/IPS Rp 10.000 IPC 15000. Pendaftaran on the spot (H-1) IPA/IPS Rp 20.000. Pelunasan max 5 Februari.
Dapet naskah soal, kunci jawaban, snack, minuman, etc. Pendaftaran via sms (1-30) Januari. Format : Nama_SMA asal_IPA/S/C. Contoh : Ridha A.R._SMAN1Pati_IPC kirim ke 083 869 939 047.

5. TO USM & SNMPTN from STAN

Karena ane kurang minat disana, ane jadi nggak merhatiin pamfletenya. Yang jelas bayar Rp 100.000 tapi total TO nya sampe 20x dan masih dapet fasilitas lainnya juga. Coba deh besok-besok ane catet.

Sekedar berbagi, manfaat ikut TO TO diatas diantaranya bisa bantu ente buat ngukur kemampuan ente masing-masing. Seberapa jauh dan seberapa keras lagi ane harus belajar. Selanjutnya ente juga bisa update passing grade terbaru dan lagi-lagi ngukur, bisa nggak ente nerobos passing grade nya. TO semacam itu bisa juga jadi motivasi yang kuat buat ngejar apa yang pengen kita raih. Terusss.. apalagi ya? Sekedar ajang cari temen, cari pengalaman pun nggak ada ruginya bos.. Nggak mubadzir kok! :)



Kamis, 05 Januari 2012