Jumat, 25 November 2011

PGRI Akselku

Seputih mawar ini cinta kasihmu
Setegar kelopak ini pengabdianmu
Sekokoh tangkai ini kesabaranmu
Adakah kami mampu menjadi makhkota bagimu
Adakah kami sanggup memperindah kerja kerasmu
Ijinkanlah kami mengais ilmu mu
Ijinkan kami menjadi sesuatu
Oh, Guruku..
Hanya lewat untaian kembang suci ini
 kami hendak berucap dua kata
"Maaf" dan "Terima Kasih"

Selamat Hari Guru ~ We love you Mak Sriii. :*

Hehehehe. harusnya ane tadi mau nulis puisi itu dan nyelipin di bunga. Sayangnya ane baru dapet inspirasi pas upacara. Persis kayak gitu tapi sayangnya lagi gak bawa bolpen sama kertas. Yaudah deh nyerah deh (gaya Pak Met).

Ini perayaan hari guru terakhir kami di sekolah ini. Tahun depan nggak bisa ikut lagi. Yang pasti mengesankan banget. Dengan beli bunganya iuran, yang penting kami ikhlas, tulus, dan pasrah gitu aja. Bucket bunga mawar putih yang meskipun palsu, yang penting berkesan itu diserahkan pada wali kelas kami tercintahh.. terorerorerot... Mak Sriani...!

Meskipun kadang Mak Sri keliatan galak, disiplin, dan agak plin plan. But she is GREAT TEACHER. Betapa hebatnya beliau bersedia menjadi pawang-pawang bagi species ganas yang sangat susah dijinakkan seperti kami ini. Bahkan beliau percaya pada makhluk ember nan bocor suka ngece ini dan tidak malu menceritakan aibnya pada kami. Betapa bejatnya kami. #geleng-geleng



Jadi sebagai ungkapan  maaf dan terima kasih  kami dari lubuk yang terdalam, kami bermaksud mewakilkan perasaan kami melalui bunga tersebut. Dan bagi semua guru yang telahang tdigugu lan ditiru) dan berbelok ke arah diguyu lan ditinggal turu. Happry PGRI dah pokoknya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar